Pesan Serius Mendikbud untuk Guru Garis Depan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melepas 6.296 guru garis depan (GGD) ke tempat tugas masing-masing.
Menurut Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi, keberadaan para GGD ini sangat penting, terutama dalam memerkuat desa dan daerah terdepan, terluar, terdepan (3T).
"GGD menjalankan tugas mulia, bagaimana mencerdaskan anak bangsa di tengah keterbatasan," kata Didik saat pelepasan GGD di Kantor Kemendikbud, Selasa (12/9).
Dia menambahkan, masa penempatan masing-masing GGD berbeda.
Minimal sepuluh tahun. Semuanya bergantung kebijakan daerah.
Hal ini berbeda dengan sebelumnya yang tidak ada ketentuan tahunnya.
Alhasil, banyak GGD yang baru mengabdi dua tahun sudah minta pindah sehingga sekolah mengalami kekurangan guru.
"Ini yang jadi GGD adalah orang-orang lapangan yang terpilih dan dipilih. Jadi, jangan sampai GGD mengeluh karena begitu memutuskan menjadi GGD sudah tahu risikonya," kata Mendikbud Muhadjir Effendy.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melepas 6.296 guru garis depan (GGD) ke tempat tugas masing-masing
- KPAI Puji Respons Cepat Kemendikbud Mengatasi Keluhan Siswa
- Sosialisasikan Kampus Merdeka, Kemendikbud Kumpulkan Rektor PTN dan PTS
- Soal Posisi Mendikbud, Begini Respons Petinggi Muhammadiyah
- Kemendikbud Buka Lowongan Guru untuk Sekolah di Luar Negeri
- Kemendikbud: Pendekatan Zonasi Bukan Lewat Sanksi
- Jumlah Anak Putus Sekolah Menurun Dalam Empat Tahun Terakhir