Pesan soal Penyadapan ATM Beredar
BCA Akui Ada Pengintipan
Rabu, 20 Januari 2010 – 18:56 WIB
Pesan soal Penyadapan ATM Beredar
JAKARTA - Entah ini sebagai bentuk solidaritas antar masyarakat terhadap hilangnya sejumlah dana nasabah lewat pengintipan Personal Identification Number (PIN), saat ini tengah marak beredar kabar dan 'tips' soal itu melalui pesan elektronik, baik SMS maupun Blackberry Messenger. Isi pesan tersebut, antara lain menyarankan agar pembaca berhati-hati dalam melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), khususnya BCA, karena disinyalir beberapa ATM telah dipasangi alat yang dapat menduplikasi kartu ATM nasabah.
Hanya saja, pesan tersebut tidak secara spesifik menyebutkan bilik ATM BCA mana, atau di daerah mana saja yang mesti diwaspadai masyarakat. Penerima pesan hanya diingatkan untuk mencari ATM yang sudah memiliki pengaman kartu yang berwarna hijau.
Baca Juga:
Isi pesan tersebut antara lain adalah, "Dalam rangka pembobolan ATM BCA, perhatikan info berikut: para komplotan yang membobol BCA memasang mesin penyadap kartu AMT di mesin ATM-nya. Jadi magnetic kartu ATM kita tersadap, plus PIN-nya juga, dan mereka pun dapat membuat duplikat kartu ATM kita. Jadi sebaiknya, kalau mau ambil uang di mesin ATM BCA, carilah ATM yang di mulut mesinnya ada warna hijau, karena itu adalah sistem pengamannya. Infokan ke teman-teman anda yang lain. Thanks."
Pihak BCA sendiri, di pihak lain, langsung menanggapi informasi tersebut dengan menyampaikan pesan yang kurang lebih serupa. PT Bank Central Asia Tbk, dalam siaran persnya melalui Sub Divisi Komunikasi Pemasaran Aspek Hubungan Masyarakat, Rabu (20/1), mengakui adanya kejadian duplikasi kartu ATM tersebut.
JAKARTA - Entah ini sebagai bentuk solidaritas antar masyarakat terhadap hilangnya sejumlah dana nasabah lewat pengintipan Personal Identification
BERITA TERKAIT
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun