Pesan Taufiq Kiemas Untuk Panglima TNI
Senin, 22 April 2013 – 12:57 WIB
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas meminta agar penyerangan terhadap kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan di Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta Selatan jangan terlalu dibesar-besarkan. Kalau terlalu dibesarkan maka semua orang menjadi senang. "Apalagi PDI Perjuangan ribut sama TNI orang bisa bersorak-sorak," ujar Taufiq di DPR, Jakarta, Senin (22/4).
Taufiq mengaku tidak melihat muatan politis dari kasus itu. Namun demikian ia meminta agar Panglima TNI memberi tahu jajarannya bahwa kantor partai tidak boleh dimasuki."TNI bisa diinstruksikan supaya kantor partai tidak usah diganggu. Alat demokrasi kita partai politik. Kalau diganggu bisa buat keadaan tidak baik," terang dia.
Taufiq mengimbau agar kejadian yang menimpa kantor DPP PDI Perjuangan tidak terjadi lagi ke depannya. "Kalau PDI Perjuangan kan enggak ribut, kalau kantor partai lain mungkin ribut, lebih gawat dan lebih ramai," tandasnya.
Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta Selatan menjadi amukan oknum TNI yang diduga dari anggota Yon Zikon 13. Kejadian penyerangan yang diduga dilakukan 20 orang anggota TNI ini terjadi sekira pukul 20.30 WIB, Sabtu (20/4).
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas meminta agar penyerangan terhadap kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan di Lenteng Agung
BERITA TERKAIT
- 30 Rumah Hangus dalam Insiden Kebakaran di Kemayoran Gempol
- Bea Cukai Ternate Gagalkan Peredaran 7 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Jasa Pengiriman Barang
- PT KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang Selama 2024
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi
- BMKG Minta Warga Malut Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
- Ada Uang Rp 21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya