Pesan Tegas buat Seluruh Prajurit TNI dari Mayjen Hilman Hadi

jpnn.com, PANGKALPINANG - Menjaga netralitas TNI menjelang Pemilu 2024, prajurit diimbau tidak berkomentar soal politik di media sosial (medsos).
Pesan itu disampaikan Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi.
"Memasuki tahun politik ini, netralitas TNI harus diutamakan," kata Hilman Hadi dalam kunjungan kerjanya di Korem 045/Garuda Jaya Pangkalpinang, Minggu.
Dia menyebutkan anggota TNI harus netral dalam politik sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang.
Artinya, kata Mayjen Hilman, TNI tidak boleh memihak partai politik atau pasangan tertentu dalam pemilu.
"Saya tegaskan seluruh prajurit, PNS maupun Persit (Persatuan Istri Tentara) jangan berkomentar di medsos, baik secara statement dan lainnya, apalagi mengarah mendukung ke calon tertentu," tegas Mayjen Hilman Hadi.
Dia menegaskan jika terdapat prajurit TNI terbukti tidak netral atau bahkan ikut-ikutan dalam partai politik tertentu, maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai hukum berlaku.
"Kami berharap masyarakat untuk melapor jika mengetahui ada anggota TNI turut terlibat dalam kancah politik ini," ujarnya.
Mayjen Hilman Hadi menegaskan jika ada prajurit TNI yang melanggar aturan bakal mendapat sanksi.
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- KMMP Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Hukum Robertus Robet
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat