Pesan Tegas dan Simpati Jenderal Andika: Ini Misi Kemanusiaan, Sama Berjasanya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perintah dan pesan simpati kepada jajaran TNI AD yang berangkat untuk hadir dan membawa bantuan di lokasi bencana alam di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Bantuan dari TNI AD dan para filantropi yang tergerak hatinya membantu saudara-saudara yang terkena musibah itu dibawa menggunakan kapal TNI AD, ADRI 50 dan ADRI 51 dari Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapal ADRI 50 diberangkatkan menuju Kalsel, dengan estimasi waktu kurang lebih tiga hari. Kapal ADRI 51 diberangkatkan menuju Sulbar dengan estimasi waktu perjalanan kurang lebih tiga hari sampai empat hari.
Dari depan pintu masuk kapal, Jenderal Andika didampingi jajaran petinggi TNI AD memberikan perintah dan pesan simpati kepada para tentara yang segera bertugas mengemban misi kemanusiaan ke lokasi bencana.
"Misi kami adalah misi kemanusiaan," tegas Jenderal Andika kepada jajarannya sebagaimana dikutip dari video pada akun resmi TNI AD di YouTube, Senin (25/1).
Jenderal Andika menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini sangat dibutuhkan sampai saat sekarang khususnya di Sulbar, karena titik pengungsian masih bertambah.
Selain itu, Jenderal Andika menyatakan bahwa ketersediaan makanan dan distribusinya juga sangat dibutuhkan, baik itu di Sulbar maupun Kalsel.
"Situasi seperti ini, maupun di Kalimantan Selatan, membutuhkan dedikasi dari kita semua," pesan mantan Panglima Kodam XII/Tanjungpura (meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah) itu.
Jenderal Andika menegaskan keberangkatan personel dalam misi kemanusiaan ke lokasi bencana, sama berjasanya dengan berangkat dan bertugas ke daerah operasi.
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik