Pesan Tegas Rahayu Saraswati buat Pihak-pihak yang Eksploitasi Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis perempuan dan antiperdagangan manusia, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menginginkan adanya tindakan keras terhadap pihak-pihak yang memperdagangkan orang dan mengeksploitasi perempuan serta anak. Perempuan yang akrab disapa Sara itu tidak ingin pihak-pihak mengambil keuntungan dari perdagangan orang.
"Kami akan fokus pada pemberdayaan perempuannya. Tetapi tentunya jika ada praktik-praktik yang tidak sesuai dengan izin usaha, akan kami tindak dengan jelas," kata Sara kepada JPNN.com, Kamis (20/8).
Calon Wakil Wali Kota Tangsel ini mengaku mempunyai solusi untuk menyelesaikan penyakit sosial itu. Salah satunya memberdayakan perempuan dan meningkatkan ekonominya. Keluarga pun harus ditingkatkan ketahanannya agar tak dieksploitasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Perempuan harus cerdas, tangguh dan mandiri" pungkas Sara.
Sara juga mengapresiasi langkah Bareskrim Polri yang menindak tempat karaoke eksekutif, yaitu Vanesia BSD, Tangsel, yang ditenggarai telah melakukan tindak pidana perdagangan orang. Politikus Gerindra ini juga mendorong Bareskrim Polri mengusut tuntas kasus itu.
"Tidak ada toleransi pada praktik perdagangan orang. Titik!" tegas Sara.
Dia juga meminta aparat membongkar kasus ini secara total, tidak hanya menjaring wanitanya. Polisi, kata dia, juga harus menindak pelanggannya dari kalangan laki-laki dan pihak-pihak yang bisa diduga kuat terlibat dalam tindak pidana ini.
"Cari siapa-siapa saja tokoh kunci dalam perdagangan manusia itu, yang dikenal dengan sebutan germo atau muncikari. Jika ada, tangkap segera," kata Sara. (tan/jpnn)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta polisi menindak tegas dugaan perdagangan orang di tempat karaoke Vanesia BSD, Tangsel. Menurut dia, perempuan dan anak harus dilindungi oleh negara.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Begini Cara ASABRI Merayakan Peran Perempuan
- Cerita Local Hero dari Badau, Berkontribusi pada Keluarga & Sekitar
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual