Pesan Terakhir Hasyim untuk Khofifah Sangat Mengharukan
jpnn.com, DEPOK - Sebelum meninggal dunia Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kyai Hasyim Muzadi menitipkan pesan terakhirnya untuk Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Khofifah, sejak sebulan lalu, dia berkomunikasi cukup intensif dengan anggota dewan pertimbangan presiden itu.
"Satu bulan intensif cukup berat bagaimana menjaga NKRI, menjaga persadaudaraan antara bangsa, antara umat Islam, menjaga persaudaraan kebangsaan," ujar Khofifah di kediaman Kyai Haji Hasyim Muzadi, Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam II, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3).
Hasyim juga berpesan agar Khofifah menjaga persaudaraan antarwarga NU. Dia mengatakan yang mayoritas harus melindungi minoritas, yang minoritas menghormati mayoritas.
"Kondisi melemah, beliau menyampaikan pesan berat, pesan kebangsaan, agama, dan negara. Menjaga NU itu berat, saya ketua muslimat pesan dan mandat itu diamanatkan ke saya," tutur Khofifah.
Ya, semangat Hasyim untuk menjaga kerukunan antar umat masih terlihat di penghujung hidupnya.
Bahkan pesan untuk menjaga keanekaragaman suku, agama, budaya, adat istiadat yang ada di Indonesia itu seakan menjadi wasiatnya.
Dia meminta Khofifah sebagai ketua muslimat NU untuk terus mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Sebelum meninggal dunia Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kyai Hasyim Muzadi menitipkan pesan terakhirnya untuk Menteri Sosial Khofifah Indar
- Habib Zein Nilai Kepemimpinan Khofifah Hadirkan Banyak Inovasi untuk Dorong Kemajuan Jatim
- Khofifah Dinilai Unggul pada Debat Kedua, Pengamat: Pemikirannya Lebih Strategis
- Mas Ipin dan Khofifah Tunjukkan Kekompakan Menyapa Warga Trenggalek
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Peluk Haru dan Dukungan Buruh Banyuwangi Ketika Bertemu Khofifah
- Debat Perdana Pilgub Jatim, Hendy Setiono Nilai Khofifah-Emil Kuasai Tema