Pesan untuk Ormas: Kalau Coba Ganggu Negara Ini, Hadapi Anton Medan!

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Anton Medan mendesak, agar Polri-TNI menindak tegas oknum pendemo jika berlaku anarkistis.
Demo umat Islam bertajuk adili petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama itu, dikatakannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum.
Pria bernama asli Ramdhan Effendi ini bahkan mengajukan diri menjadi garda terdepan pengamanan, jika Polri-TNI tidak mampu menertibkan demo tersebut.
"Kalau ada yang mau coba-coba gangguin negara ini (Jakarta) hadapi Anton Medan. Kami minta jaminan keamanan Kapolda untuk 4 November. Saya pusing banyak laporan," kata Anton sebelum menemui Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (31/10).
Dia mengatakan, akan membawa santrinya turun dalam mengamankan demo, jika mendapat izin.
"Saya datang bersama rombongan santri saya. Jadi kalau ada yang mau merusak negara ini, anda harus berhadapan dengan Anton Medan," tambahnya.
Tampaknya niat Anton dalam mengamankan aksi demo bukan isapan jempol semata.
Dia bahkan membeberkan beberapa riwayat kriminalnya.
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Anton Medan mendesak, agar Polri-TNI menindak tegas oknum pendemo jika berlaku anarkistis.
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan