Pesan untuk Pak Bur: Jaksa Agung Bukan Sekadar Jabatan Publik Tetapi juga Politis
Mantan jaksa agung muda pidana umum Kejagung itu menambahkan bahwa tidak ada jaksa agung yang tak didukung partai politik.
“Apakah itu Pak Baharudin Lopa, apakah Pak Marzuki Darusman, apakah Pak Basrief, apakah Pak Herdarman, apakah Pak Abdurrahman Saleh, semua pasti ada dukungan partai politik dan menjadi anggota partai politik,” katanya.
Karena itu, Prasetyo berpesan kepada Burhanuddin tidak perlu berkecil hati bahwa dalam perjalanan nanti kerja sama banyak komentar, caci maki dan sebagainya.
Menurut dia, hal itu harus jadikan sebagai vitamin untuk menyehatkan. “Yang penting jaga kebersamaan kita, persatuan dan kesatuan,” jelasnya. (boy/jpnn)
“Kepada Pak Bur, saya tekankan bahwa jaksa agung bukan sekadar jabatan publik, tetapi juga jabatan politik. Itu yang selalu saya tekankan kepada teman-teman semua,” kata Prasetyo.
M.Prasetyo dan Jaksa Agung ST. Burhanuddin bertukar cenderamata saat acara pisah sambut di kejaksaan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung