Pesan untuk Sukarelawan Pendukung Jokowi, Butet Kartaredjasa: Stop Cari Muka!
jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Projo resmi mencabut laporan polisi terhadap seniman senior Butet Kartaredjasa di Polda DIY.
Butet menyambut baik keputusan pencabutan yang disebut-sebut merupakan titah dari Presiden Jokowi kepada Ketum Projo, Budi Arie tersebut.
"Terima kasih Mas Budi Arie yang telah memerintahkan relawan di Jogja untuk mencabut laporan polisi terkait pembacaan pantun saya tempo hari. Itu menurut berita karena Mas Budi memenuhi perintah Presiden Jokowi karena memang itu tidak penting untuk dilaporkan," tutur Butet di Yogyakarta.
Butet sebelumnya dilaporkan dengan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo terkait pantun yang disampaikannya dalam sebuah acara.
Meski telah dicabut laporan tersebut, seniman asal Jogja itu belum bisa bernapas lega.
Dia mengkritisi relawan yang memolisikan dua pengkritik pemerintah yaitu Aiman Witjaksono dan Palti Hutabarat.
”Seharusnya pencabutan itu tidak hanya untuk kasus saya saja tetapi juga untuk kawan-kawan yang bergerak ingin menegakkan demokrasi dan konstitusi seperti pelaporan Mas Aiman, Palti Hutabarat semua harus dicabut dong,” ujarnya.
Butet menilai pada dasarnya perintah Presiden Jokowi untuk pencabutan tersebut bermakna agar para relawan tidak sibuk mencari muka dan menjilat.
Butet Kartaredjasa menilai pada dasarnya perintah Presiden Jokowi bermakna agar para relawan tidak sibuk mencari muka dan menjilat.
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Menteri Ini Sebut Banyak Partai yang Mau Menampung Jokowi Setelah Dipecat PDIP
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- ProJo Masih Yakin Banget Pilkada Jakarta 2024 Bakal Dua Putaran
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi