Pesan Ustaz HNW: Jangan Anggap Hasil Survei Pasti Benar
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengingatkan lembaga survei atau pollster agar tak mengultuskan hasil jajak pendapat tentang tingkat keterpilihan kontestan pemilu legislatif (pileg) ataupun pemilihan presiden (pilpres). Menurutnya, banyak lembaga survei yang meleset jauh pada Pilkada DKI 2017.
“Jadi karena itu, menurut saya, rekan-rekan lembaga survei jangan juga mengultuskan diri dengan temuannya seolah-olah itu pasti benar,” kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Senin (25/3).
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menambahkan, lembaga survei harus menyadari bahwa masyarakat Indonesia sudah cerdas. Karena itu, katanya, masyarakat juga sudah bisa membanding-bandingkan lembaga survei yang ada.
Mantan presiden Partai Keadilan (PK) itu juga mengingatkan lembaga survei agar transparan tentang metodologi dan responden yang digunakan dalam jajak pendapat. Menurut Hidayat, hal yang tak kalah penting adalah transparansi pollster tentang pihak yang membiayai survei.
“Supaya terukur dengan jelas, ini objektif ini tidak,” tegasnya. Baca juga: Hasil Survei Terbaru Charta Politika, Beda dengan Litbang Kompas
Politikus yang akrab disapa dengan panggilan Ustaz HNW itu menambahkan, pileg dan pilpres baru dilaksanakan pada 17 April 2019. Menuju 17 April 2019, kata dia, masih banyak peristiwa yang akan terjadi.
Hidayat menegaskan, hasil Pilkada DKI, Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah membuktikan tentang prediksi lembaga survei yang jauh dari kenyataan. “Ternyata keliru dalam memprediksikan satu peristiwa yang baru akan terjadi, dan waktu akan datang,” paparnya.
Baca juga: Hasil Survei: Elektabiltas Jokowi - Ma'ruf Akhirnya Lampaui Prabowo - Sandi
Hidayat Nur Wahid mengingatkan lembaga survei atau pollster agar tak mengultuskan hasil jajak pendapat tentang tingkat keterpilihan kontestan pemilu.
- Survei Charta: Pram-Doel Unggul di Pemilih Masyarakat Miskin Kota
- Survei Charta: Slogan Jakarta Menyala Lebih Melekat Dibandingkan Jakarta Baru
- Charta Politika: Tren Elektabilitas Pram-Doel Moncer
- Survei Elektabilitas di Pilwakot Bandung Tertinggi, Farhan-Erwin Enggan Berpuas Diri
- Terus Unggul di Survei Charta Politika, Potensi Kemenangan ASR-Hugua Makin Tebal
- Pilkada 2024: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Calon Wali Kota Bandung