Pesan Wakil Ketua MPR RI untuk Pertahankan Ideologi Pancasila
jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang mengantipasi setiap penetrasi ideologi asing yang merongrong nasionalisme dan Pancasila.
Upaya antisipatif presiden itu, antara lain, menetapkan Hari Santri Nasional, Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dan membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
‘’Kebijakan presiden ini menjadi simbol persenyawaan antara Islam dan kebangsaan,'' ujar Ahmad.
Pembentukan BPIP juga sangat penting. Badan ini menjadi leading sector pembinaan mental ideologi bangsa.
Ahmad Basarah memberikan pidato politik saat membuka Kongres IV PA GMNI di Bandung, Senin (6/12).
Kongres itu berlangsung pada 6–8 Desember 2021.
Dalam kongres itu, Ahmad Basarah menjelaskan, sebagai ideologi, Pancasila bukan tanpa tantangan.
Dari Barat, tantangan datang dari sejumlah ilmuwan sosial yang menyatakan pertarungan ideologi sudah berakhir.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengapresiasi Presiden Jokowi dalam mempertahankan Ideologi Pancasila dan mengantisipasi upaya penetrasi radikalisme
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi