Pesan Wamenag Zainut Tauhid Kepada Para Dai, Adem Banget
Dia berharap terbentuknya Daiyah Parmusi menjadikan tugas dakwah bisa berjalan lebih baik dan tepat pada sasarannya.
“Dakwah merupakan jawaban umat Islam terhadap situasi kekinian dan antisipasi masa depan,” pesan dia.
Untuk mencapai tujuan dan hasil dakwah yang optimal, lanjut Wamenag, peran organisasi dan tenaga dakwah (dai/daiyah) yang terdidik, terlatih, dan istikamah sangat diperlukan.
Di samping pengembangan materi dakwah, sarana dan media yang kontekstual dengan perkembangan masyarakat.
Dakwah Islamiyah haruslah dilakukan secara sistematis, metodologis, persuasif, dan tidak secara sporadis.
“Sekarang berada di era digital, para dai/daiyah harus terampil menggunakan media sosial dan memanfaatkannya untuk kemajuan dan keluasan jangkauan dakwah,” tutur dia.
Wamenag mengapresiasi peran Parmusi dan ormas Islam lainnya yang bergerak di bidang sosial-ekonomi dan dakwah.
Isu kemiskinan dan penguatan akidah umat, kata dia, perlu mendapat perhatian serius.
Wamenag Zainut Tauhid berpesan kepada para dai dalam Mukernas ke-2 Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi)
- Harlah ke-26, Garda Bangsa Gelar Festival Dai TikTok
- Kisah Dai 3T asal Bogor, Terharu pada Sikap Toleransi Beragama di Pedalaman Toraja Utara
- Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 1.000 Pendakwah ke Wilayah 3T hingga Luar Negeri
- PP Pemuda Muhammadiyah Latih Para Dai Muda untuk Menggerakkan Desa
- Ramadan, Kemenag Kirim 500 Dai ke Wilayah 3T
- MUI Gandeng Para Dai Jadi Juru Damai Seusai Pemilu 2024