Pesan Zulhasan, OSO dan Bamsoet Saat Karnaval Cap Go Meh
Indonesia Bangsa Toleran, Jaga Terus Keberagaman
jpnn.com, JAKARTA - Perayaan Karnaval Cap Go Meh Glodok 2018, disambut sukacita warga Jakarta dan sekitarnya, Minggu (4/3).
Beragam kebudayaan dari nusantara ditampilkan dalam perayaan yang dipusatkan di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, itu.
Warga sangat antusias menikmati suguhan karnaval dan pawai yang menampilkan beragam atraksi kesenian.
Selain warga, acara itu dihadiri pula Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta, Ketua DPR RI Bambang Seosatyo, anggota Wantimpres Agum Gumelar, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Sejumlah pejabat lainnya turut menghadiri perayaan tersebut.
Zukifli Hasan dalam sambutannya mengatakan Indonesia adalah bangsa yang beradab. “Kita bangsa toleran, bukan intoleransi,” kata Zulhasan.
Dia menambahkan sejak ratusan tahun lalu Indonesia yang terdiri dari beragam bahasa, budaya, etnis, hidup berdampingan.
“Kita sepakat saling menghargai dan menghormati. Indonesia bangsa toleran bukan intoleran. Indonesia saling menghormati, bukan radikal," kata Zulkifli.
Dia mengajak untuk melawan siapa pun yang ingin mengadu domba dan merobek kebersamaan Indonesia. "Kita lawan mereka. Yang hebat bukan yang berdiri di depan, tapi yang punya komitmen paling depan menjaga NKRI," katanya.
Menurut Zulhasan, sejak ratusan tahun lalu Indonesia yang terdiri dari beragam bahasa, budaya, etnis dapat hidup berdampingan.
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Perkuat Toleransi di Indonesia, SETARA Institute Luncurkan Rencana Aksi Daerah
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya