Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas

Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
Ketua Baznas Prof. Noor Achmad. Foto: dok. Baznas

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyambut bulan suci Ramadan 1446 H dengan meluncurkan program Pesantren 1.000 Cahaya.

Inisiatif ini melibatkan mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) untuk mengajar anak jalanan, anak yatim, dan penyandang disabilitas.

Program ini mencakup berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian, ceramah, tilawah, serta buka puasa bersama di 162 titik di seluruh Indonesia.

Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad menekankan pentingnya program ini sebagai sarana pembinaan generasi muda agar memiliki daya saing serta kepedulian sosial yang tinggi.

Dia berharap para penerima beasiswa ini tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki fondasi keimanan yang kuat dan kepedulian sosial.

"Ini adalah bagian dari jihad fi sab?lillah, bukan sekadar bantuan, tetapi persiapan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global,” ujar Kiai Noor., dalam keterangannya, Kamis (20/2).

Sementara itu, Dr. Imdadun Rahmat menambahkan bahwa program ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang kurang beruntung.

“Sasaran utama program ini adalah anak jalanan, anak yatim, dan kelompok disabilitas. Mereka akan mendapatkan pembekalan keagamaan serta berbagi kebahagiaan melalui buka puasa bersama,” jelasnya.

BAZNAS menyambut bulan suci Ramadan 1446 H dengan meluncurkan program Pesantren 1.000 Cahaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News