Pesantren di Kampung Minoritas: Syahadat Itu Apa
Jumat, 01 Juni 2018 – 07:19 WIB
”Kalau jumlah sih, datang pergi silih berganti,” ujar dia.
Kondisinya mirip dengan TPQ Masjid Ibadurrohman. Yakni, selepas lulus SD, anak-anak sudah tidak lagi melanjutkan belajarnya di TPQ.
”Anak-anak muslim dari desa ini rata-rata disekolahkan ke luar Desa Sidoasri,” kata pria yang juga bekerja sebagai petani ini.
Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan, meski menjadi pengelola TPQ, dirinya tidak pernah mengenyam pendidikan formal khusus agama Islam. Pun demikian, Gatot juga tidak punya pengalaman mondok.
”Dulu, saya belajar ngajinya ya di langgar,” ujar pria yang sebelum tahun 1998 tinggal di Kecamatan Sumberpucung itu. (***)
TPQ Masjid Ibadurrohman bukan satu-satunya tempat pendidikan agama Islam yang eksis di desa yang mayoritas warganya nonmuslim.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi