Pesantren di Lombok Timur Dirusak, Menag Yaqut Keluarkan Perintah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyesalkan terjadinya kasus perusakan Pondok Pesantren As-Sunnah, Aikmel, Lombok Timur.
Dia langsung mengeluarkan perintah atas kasus yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal pada Minggu (2/1) sekitar pukul 02.10 WITA.
"Mohon semua pihak menahan diri. Kasus ini harus segera dituntaskan," kata Gus Yaqut, sapaan akrab Menag Yaqut, Senin (3/19).
Dia menegaskan tindakan sekelompok orang yang main hakim sendiri merusak pesantren dan harta benda milik orang lain tidak bisa dibenarkan dan jelas melanggar hukum.
Peristiwa perusakan diduga dipicu oleh viralnya ceramah ustaz dari Ponpes As-Sunnah yang mengatakan Makam Selaparang, Sukarbela, Alibatu tain basong (kotoran anjing).
Menag Yaqut meminta aparat keamanan untuk mengusut kasus ini sesuai aturan hukum yang berlaku.
Di sisi lain, dirinya juga berharap masyarakat tetap tenang tidak terpancing dengan aksi tersebut.
Dia juga meminta Kemenag setempat untuk segera mengambil langkah-langkah proaktif agar kasus ini segera tuntas dan kedamaian di Lombok Timur tercipta lagi.
Menag Yaqut mengeluarkan perintah terkait perusakan salah satu pesantren di Lombok Timur
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia