Pesantren Krisis Air, Santri Dipulangkan
Sumur Bor Kering, Air PDAM pun Tak Mengalir
Rabu, 24 Oktober 2012 – 10:06 WIB
LIANG ANGGANG – Musim kemarau berkepanjangan yang melanda sebagian besar wilayah Kalsel ternyata berdampak pada krisis air di sejumlah pondok pesantren (Ponpes). Ponpes Darul Ilmi di Liang Anggang, Banjarbaru misalnya, terpaksa harus memulangkan sebagian besar santrinya karena pasokan air tidak mencukupi lagi.
Salah seorang santri kelas 3 Tsanawiyah, H Ahmad, yang ditemui di Ponpes Darul Ilmi, Selasa (23/10), menuturkan, bahwa krisis air telah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. Hal itu terjadi karena sejumlah sumur bor yang ada di ponpes tidak mengeluarkan air lagi. Padahal, sumur bor sedalam puluhan meter tersebut pada hari-hari biasa menjadi sumber air andalan penghuni ponpes.
Baca Juga:
“Untungnya beberapa hari lalu ada hujan jadi kami mendapatkan air dari kolam samping kantor pengelola,” ucap Ahmad.
Selama masa krisis air, Ahmad dan mayoritas penghuni pondok yang lain terpaksa mandi di kolam yang airnya kotor. Tak hanya itu, untuk urusan air yang dikonsumsi, Ahmad dan rekan-rekannya terpaksa mengkomsumsi air dari kolam yang keruh. Meski sudah diolah dengan mesin, tetap saja dari segi kesehatan air tersebut tidak layak. Alhasil, Ahmad dan beberapa rekan sempat terserang diare.
LIANG ANGGANG – Musim kemarau berkepanjangan yang melanda sebagian besar wilayah Kalsel ternyata berdampak pada krisis air di sejumlah pondok
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan