Pesantren Krisis Air, Santri Dipulangkan
Sumur Bor Kering, Air PDAM pun Tak Mengalir
Rabu, 24 Oktober 2012 – 10:06 WIB
“Mungkin karena mengkonsumsi air yang tidak bersih, saya jadi kena diare,” katanya.
Baca Juga:
Kejadian dimana sejumlah santri mengalami diare sempat membuat sejumlah orang tua panik. Di tengah kondisi krisis air, para santri juga disibukkan dengan telepon para orang tua yang menanyakan kondisi anak-anak mereka.
Santri asal Barabai, Hulu Sungai Tengah menuturkan, sejak sumur bor surut, pihak ponpes terpaksa membeli air dari PDAM sebanyak 5 kali sehari. Air itu digunakan utamanya untuk minum dan mandi para santri.
Lantaran krisis air, mayoritas santri sengaja dipulangkan oleh pihak ponpes. Mereka mulai dipulangkan sejak Senin (22/10) lalu. Padahal tahun-tahun sebelumnya para santri tidak dipulangkan meskipun menjelang atau pada saat Hari Raya Iduladha.
LIANG ANGGANG – Musim kemarau berkepanjangan yang melanda sebagian besar wilayah Kalsel ternyata berdampak pada krisis air di sejumlah pondok
BERITA TERKAIT
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi