Pesantren Krisis Air, Santri Dipulangkan
Sumur Bor Kering, Air PDAM pun Tak Mengalir
Rabu, 24 Oktober 2012 – 10:06 WIB
Ponpes Darul Ilmi sendiri memiliki 7 sumur bor untuk santri putra dan 4 sumur bor untuk santri putri. Jumlah sumur itu sebenarnya sudah banyak, apalagi ponpes tersebut juga sudah tersambung dengan jaringan PDAM Intan Banjar.
Meski jumlah sumber air banyak, namun pada kenyataannya tidak mencukupi. Sumur bor kering dan saluran leding pun sering macet. “Kemarau memang beberapa tahun lalu sempat terjadi, tapi jumlah santri kan selalu bertambah tiap tahun, makanya air yang ada semakin berkurang karena banyak pemakainya,” ujar Hidayat.
Ponpes Darul Ilmi sendiri kini mempunyai 600 santri putra dan 300 santri putri. Mereka merupakan santri tingkat tsanawiyah dan aliyah. Terkait dipulangkannya mayoritas santri akibat kekeringan, pria yang akrab disapa Dayat ini membantah. Menurut dia, pihak ponpes sengaja memulangkan santri lantaran sudah mendekati Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat nanti.
”Memang mulai Senin kemarin sudah ada yang pulang terutama yang rumahnya jauh seperti ke Kalteng maupun Kaltim. Ada juga yang pulang terlebih dahulu karena sakit jadi bukan karena kekeringan kemudian kami pulangkan,” ucapnya.
LIANG ANGGANG – Musim kemarau berkepanjangan yang melanda sebagian besar wilayah Kalsel ternyata berdampak pada krisis air di sejumlah pondok
BERITA TERKAIT
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total