Pesantren Ngruki Bukan Pencetak Teroris
Sabtu, 08 September 2012 – 15:10 WIB
"Jika ada yang lulusan dari Ngruki keluar dan menjadi teroris, bukan berarti di Ngruki mereka belajar menjadi teroris. Jika di luar ada lulusan yang berbuat jahat, itu bukan lagi tanggungjawab Ngruki," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, saat peristiwa teror di Solo terjadi, dua pelakunya Farhan dan Muchsin dikabarkan adalah santri dari Ngruki. Sejak saat itu, keduanya lalu dihubung-hubungkan dengan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) besutan Abu Bakar Baasyir. Dua pelaku itu kini telah tewas dalam aksi baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Veteran Solo, Jumat (31/8) lalu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketika aksi terorisme muncul di tengah kehidupan masyarakat sejumlah kalangan termasuk pemerintah selalu mengaitkan benih pembuat teror
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pimpinan Komisi IV DPR Minta Pemerintah Pastikan Harga Sembako Stabil dan Tersedia
- Bea Cukai Tanjungpinang Berikan Penghargaan ke Sejumlah Instansi
- Pencuri Kayu di Gunung Kidul Terancam 5 Tahun Penjara, Sahroni Minta Kapolda DIY Beri Atensi
- KPK Garap Dirut RSUD Bandung Kiwari dan ASN Pemkot Terkait Dugaan Suap
- Dasco Terima Dubes Singapura di DPR, Bahas Kerja Sama Energi Baru Terbarukan
- 10 Siswa Keracunan Makanan Program MBG di Sukoharjo, Istana Bereaksi