Pesantren Nilai Ada Kejanggalan Penangkapan Ali
Selasa, 18 Desember 2012 – 08:43 WIB
PURBALINGGA- Penangkapan terhadap salah satu santri di Ponpes El Suchary sempat mengundang pertanyaan dari pimpinan ponpes. Keterlibatan Ali dalam insiden Bom Solo dinilai janggal. Pasalnya, saat kejadian bom di Solo, Ali berada di salah satu pesantren di wilayah Jawa Barat hingga September 2012. Sementara kejadian bom Solo berlangsung sekitar Agustus 2012. “Kami sama sekali tak ada kaitannya dengan terorisme. Kejadian yang menimpa kemarin (penangkapan,red), karena kemungkinan kasus sebelumnya di luar pesantren,” ujarnya kepada wartawan melalui ponselnya.
“Kita sudah sampaikan adanya kejanggalan ini saat kedatangan Kapolsek Kota,” tutur pimpinan Ponpes El Suchary Purbalingga Lor, Ahmad Toha M, Senin (17/12).
Baca Juga:
Ahmad Toha M kembali menegaskan, pihaknya samasekali tak terlibat dalam jaringan terorisme. Kegiatan di pesantren juga sudah berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh kejadian itu.
Baca Juga:
PURBALINGGA- Penangkapan terhadap salah satu santri di Ponpes El Suchary sempat mengundang pertanyaan dari pimpinan ponpes. Keterlibatan Ali dalam
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah