Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy Menjaga Nilai Agama di Era Digital
“Melalui pendidikan Islam yang menekankan kebersamaan dan akhlak mulia, kami berharap mereka dapat menjadi penerus perjuangan Rasulullah SAW di komunitas masing-masing,” ujar Habib Alwi.
Meskipun memiliki kapasitas terbatas, pesantren ini terus berkembang. Saat ini, asrama dapat menampung hingga 150 santri putra, tetapi setiap tahun hanya menerima 50 santri baru lulusan SD/MI sederajat.
Untuk mengakomodasi lebih banyak santri, Habib Alwi dan tim berencana memperluas lahan dan membangun fasilitas tambahan seperti laboratorium komputer dan klinik kesehatan yang juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Fasilitas pesantren dirancang modern dan nyaman. Santri tinggal di asrama ber-AC, mendapatkan makan tiga kali sehari, serta menikmati layanan laundry dan kantin. Orang tua juga dapat berinteraksi melalui Majelis Ta’lim Umum mingguan yang dipimpin oleh Habib Alwi.
Dengan pendekatan holistik ini, Pondok Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy berkomitmen mencetak generasi muda yang tangguh secara spiritual, akademik, dan sosial. Informasi lengkap bisa lihat melalui www.nurulmuhtadinbaalawy.org. (esy/jpnn)
Pondok pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy menjaga nilai agama generasi Alpha di era digital.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren