Pesantren Punya Peran Strategis Tangkal Radikalisme
Dia juga meminta kepada para ulama yang hadir untuk tidak pernah lelah mendidik para santri dan masyarakat dengan semangat persatuan dan kesatuan.
Menurutnya, hal itu penting untuk dilakukan karena saat ini paham radikal begitu gencar menggerogoti rasda cinta tanah air masyarakat.
“Jika fenomena ini tidak segera ditangani, maka nasib bangsa kita ke depan akan sama dengan negara-negara yang sedang berkecamuk di Timur Tengah. Jangan sampai hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Al Hikam Hasyim Muzadi juga meminta dan mengimbau kepada BNPT agar badan pemerintah yang menangani masalah terorisme ini tidak lepas dari ulama dalam upaya penanggulangan terorisme.
Terutama dalam hal pemberian referensi terkait tema-tema agama.
“Karena para ulama selama ini juga serius dalam menjaga bangsa ini dari berbagai ancaman, termasuk masalah radikalisme dan terorisme ini,” ujar Hasim.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) ini menuturkan, pihaknya akan membentuk tim yang terdiri dari sejumlah ulama untuk tampil di berbagai tempat untuk menjaga kepentingan agama dan negara.
“Misi utamanya adalah mengisi negara dengan agama, bukan menghadapkan agama dengan negara,” ujarnya.
DEPOK – Pesantren memiliki peran yang cukup strategis sebagai tulang punggung dalam pembangunan bangsa. Sebab, di pesantren lah anak-anak baik
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi