Pesawat Angkut 48 Orang Jatuh di Gunung, Kecil Peluang Ada yang Selamat
jpnn.com - ISLAMABAD - Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di pegunungan Abbottabad, Rabu (7/12) kemarin.
Burung Besi komersial jenis ATR-42 itu membawa 48 orang. Terdiri atas 42 penumpang, lima kru, dan satu teknisi. Pesawat hilang kontak dalam penerbangan dari Chitral menuju Islamabad.
Pesawat take off dari Chitral pukul 15.00 waktu setempat (17.00 WIB). ”Pesawat hilang kontak 90 menit setelah take off, tak lama sebelum sampai tujuan.” Demikian pernyataan pihak maskapai.
Menurut CNN, salah seorang penumpang dengan kode penerbangan PK661 itu adalah Juanid Jamshed. Dia adalah mantan penyanyi yang kini menjadi pendakwah.
Sampai saat ini, 36 korban ditemukan tewas. Melihat kondisi pesawat, kecil kemungkinan ada korban selamat.
ATR-42 adalah pesawat dengan dua mesin yang hanya mampu terbang jarak dekat. Pabrikan pesawat itu adalah joint venture antara Airbus Group dan Leonardo asal Italia.
Pesawat jenis tersebut menjadi andalan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Pakistan.
Pada 2010 ada tiga kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa 185 korban. Kecelakaan pesawat dengan korban besar di Pakistan kali terakhir terjadi pada 2012. Saat itu Bhoja Air Boeing 737-200 jatuh lantaran cuaca buruk tak lama setelah mendekati Islamabad. Sebanyak 130 penumpang tewas. (cnn/c10/ca/jpnn)
ISLAMABAD - Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di pegunungan Abbottabad, Rabu (7/12) kemarin. Burung Besi komersial jenis ATR-42
Redaktur & Reporter : Adek
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Polres Bintan: 22 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Selama 2024
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel