Pesawat Buatan Australia Dilarang Terbang Sementara Setelah Kecelakaan di Swedia
Otoritas penerbangan sipil Australia (CASA) telah melarang terbang pesawat buatan Australia yang terlibat dalam kecelakaan di Swedia yang menewaskan sembilan orang.
CASA menangguhkan pengoperasian pesawat GippsAero GA8 selama 15 hari sebagai tindakan pencegahan, karena penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan yang terjadi di dekat Umea di Swedia utara pada 14 Juli masih berlangsung.
Seluruh awak pesawat dan penumpang dalam penerbangan skydiving yang berjumlah sembilan orang tewas dalam kecelakaan itu.
"Sementara kami masih mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kecelakaan itu, kami pikir lebih baik melarang terbang sementara pesawat tersebut," kata juru bicara CASA Peter Gibson.
Pihak berwenang Swedia telah menyatakan keprihatinannya bahwa pesawat itu mungkin mengalami kerusakan selama penerbangan.
GA8 diproduksi di Australia oleh GippsAero, yang berbasis di Lembah Latrobe, Victoria, Australia.
CASA mengatakan total ada 228 pesawat GA8 yang beroperasi secara global, termasuk 63 unit di Australia.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter