Pesawat Caribou Ditemukan Hancur Berkeping-keping, 4 Kru Tewas

jpnn.com - JAYAPURA - Pesawat kargo DHC-4A Turbo Caribou yang hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Moses Kilangin Timika, Kabupaten Mimika ke Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin (31/10) sekitar pukul 08.15 WIT, akhirnya ditemukan Selasa (1/11) sekitar pukul 09.00 WIT.

Burung Besi dengan nomor penerbangan PK-SWW milik Pemkab Puncak itu ditemukan dalam kondisi hancur setelah diduga menabrak Gunung Bintang di Distrik Jila, Kabupaten Mimika yang memiliki ketinggian 4.800 meter di atas permukaan laut. 

Data yang diperoleh Cenderawasih Pos dari Tim SAR Mimika menyebutkan empat kru pesawat yaitu Capt. Pilot Farhat Limi, Kopilot Fendi Ardianto, teknisi Steven Basary dan Andi Baringan sebagai flight operator officer ditemukan dalam keadaan tewas. 

Pesawat yang diresmikan pengoperasiannya pada 15 September 2016 lalu diduga menabrak gunung sekitar pukul 08.15 WIT. Kepala SAR Mimika Mahfud yang dikonfirmasi mengatakan, pesawat ditemukan melalui pencarian udara sekitar pukul 09.00 WIT.

Menurut Mahfud, pesawat kargo yang mengangkut bahan bangunan seberat 3,1 ton ini ditemukan hancur di Gunung Bintang. Sementara itu, jenazah empat kru pesawat ditemukan sekitar tujuh meter dari serpihan pesawat. “Evakuasi terhadap empat jenazah kru pesawat sudah dilakukan menggunakan helikopter dan memakan waktu sekitar dua jam,” kata Mahfud.

Jenazah keempat korban juga telah diserahkan secara resmi oleh Tim SAR kepada Kapolres Mimika AKBP. Viktor mackbon di Posko Evakuasi, bandara Moses Kilangin Mimika sekitar pukul 12.00 WIT. 

“Tim juga hanya mengambil beberapa sampel dari pesawat tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. Jenazah sudah diserahkan dan dibawa ke RSUD Mimika untuk diidentifikasi,” tambahnya. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige menyebutkan saat ditemukan, pesawat dalam keadaan hancur dan sulit untuk dievakuasi. (jo/nat/adk/jpnn)