Pesawat dan Helikopter TNI Jatuh, Perawatan Alutsista jadi Perhatian Serius
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengatakan peristiwa jatuhnya pesawat jet tempur BAe Hawk 209 TNI AU, Senin (15/6/), yang waktunya cukup berdekatan dengan jatuhnya helikopter MI-17 TNI AD, Sabtu (6/6), menunjukkan ada masalah pada perawatan alutsista TNI yang harus menjadi perhatian serius Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Perawatan sangat penting mengingat alutsista kita saat ini banyak yang bermasalah diantaranya karena banyak alutsista yang sudah berumur dan minimnya suku cadang," kata Tamliha dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/6).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan bahwa publik tidak ingin peristiwa jatuhnya pesawat atau helikopter kembali terjadi karena tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, namun juga meninggalnya para perwira TNI yang terlatih.
"Sehingga pesawat dan helikopter atau kendaraan militer lainnya yang digunakan harus dipastikan benar-benar mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya," jelas Tamliha.
Menurut Tamliha, saat ini di semua matra TNI, masalah perawatan menjadi hal serius. Sebab, keterbatasan perawatan membuat banyak alutsista yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kemampuan tempurnya berkurang yang juga berimbas pada kerawanan atas keselamatan anggota TNI yang menggunakannya.
Dia mengungkap salah satu kendala klasik pada perawatan dan pengadaan alutsista adalah keterbatasan anggaran pertahanan yang masih yaitu sebesar Rp131 triliun atau masih di bawah satu persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Padahal idealnya anggaran pertahanan tidak kurang 1,5 persen dari PDB," kata dia.
Tamliha melihat Kemenhan telah berusaha memaksimalkan anggaran yang sudah ada.
Ini menunjukkan ada masalah pada perawatan alutsista TNI yang harus menjadi perhatian serius Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti