Pesawat Etihad Alami Turbulensi, KNKT Masih Kumpulkan Data

jpnn.com - JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih mengumpulkan data, mengenai penyebab pesawat Etihad Airways EY 474 dengan rute Abu Dabhi-Jakarta, yang mengalami turbulensi pada Rabu (4/5) kemarin.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pesawat itu mengalami goncangan cukup kuat saat berada di wilayah Sumatera. Saat itu, cuaca sedang tidak bagus.
"Kira-kira itu saja informasi yang kami dapat. Kami lagi teliti yang lain-lainnya, informasi dari BMKG, tower, dan pilot melihat cuaca," kata Soerjanto saat dihubungi wartawan, Kamis (5/5).
Menurut Soerjanto, rute penerbangan yang mengarah ke Jakarta memang melewati Sumatera. KNKT, sambung dia, masih meneliti apakah pilot tidak bisa menghindari cuaca buruk.
"Kalau cuaca buruk ya harus dihindarkan, kenapa lewat di situ? Lagi kami teliti," ucap Soerjanto.
Untuk diketahui, pesawat Etihad Airways mengalami turbulensi hebat selama 45 menit. Peristiwa ini menyebabkan 31 orang mengalami luka-luka dan tidak ada korban jiwa. Beruntung, pesawat itu bisa mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih mengumpulkan data, mengenai penyebab pesawat Etihad Airways EY 474 dengan rute Abu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun