Pesawat F-16 Bekas Bukan Berarti tak Berkualitas

”Jangan main-main soal perawatan,” jelasnya.
Sebab, apabila terjadi kecelakaan TNI AU bukan hanya harus menanggung risiko kehilangan alutsista.
Melainkan juga prajurit yang menerbangkan alutsita tersebut. ”Jangan sampai ada kerugian,” ucap Khairul.
Menurut dia pesawat bekas bukan berarti tidak berkualitas. Apalagi jika sudah dimodifikasi seperti F-16.
Pesawat itu sudah pasti siap pakai. Namun, pemeriksaan dan perawatan tetap harus dilakukan secara konsisten dan serius. Penggunaannya juga tidak boleh main-main.
”Sesuai SOP atau tidak. Kemudian beban dan jam terbangnya juga harus diperhatikan,” terangnya.
Itu perlu dilakukan oleh TNI AU untuk menekan potensi kecelakaan. Sebab, sambung dia, lebih baik mencegah daripada memperbaiki. (syn)
Dua pesawat tempur F-16 kemarin (20/3) mendarat di Landasan Udara Iswahjudi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia