Pesawat Haji Angkut Tiga Ribu TKI Kadaluarsa

Pesawat Haji Angkut Tiga Ribu TKI Kadaluarsa
Pesawat Haji Angkut Tiga Ribu TKI Kadaluarsa
JAKARTA - Pada tahun-tahun sebelumnya, pesawat yang digunakan untuk mengangkut calon jamaah haji (calhaj) balik ke Indonesia dalam kondisi kosong. Namun, tahun ini pemerintah memanfaatkan sejumlah pesawat yang sudah menerbangkan calhaj untuk memulangkan tiga ribu TKI yang izin tinggalnya kadaluarsa atau overstay.

 

Kesepakatan memanfaatkan penerbangan calhaj ini diutarakan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono setelah memimpin rakor lintas kementerian di bawah Kemenko Kesra bersama Kementerian Perhubungan dan PT Garuda Indonesia. Pertemuan kemarin (17/10) ini, dipusatkan di Kementerian Agama (Kemenag), Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

 

Menteri yang juga kader Partai Golkar itu menuturkan, dalam pertemuan ini juga diikuti oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih, serta Menteri Perhubungan (Menhub) Fredy Numberi. Agung menjelaskan, fokus pembahasan rapat koordinasi ini adalah menindaklanjuti tingginya TKI di Saudi yang telah habis masa izin tinggalnya.

 

Agung menuturkan, jumlah penerbangan dari bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Indonesia yang digunakan untuk mengangkut ribuan TKI ini diperkirakan mencapai 18 penerbangan Garuda. Pelaksanaannya sendiri, sudah disepakati pada 30 dan 31 Oktober depan. "Mudah-mudahan upaya pemulangan ini bisa berjalan lancar, sekaligus mengurangi persoalan TKI di Arab Saudi," lanjut Agung.

 

JAKARTA - Pada tahun-tahun sebelumnya, pesawat yang digunakan untuk mengangkut calon jamaah haji (calhaj) balik ke Indonesia dalam kondisi kosong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News