Pesawat Intai Israel Rawan Bocorkan Rahasia Negara
Selasa, 14 Februari 2012 – 21:51 WIB
Menurut Muzzammil, hal ini akan menjadi catatan kami di Komisi I kepada Kemenhan jika pembelian alutsista dari Israel tetap dipaksakan tanpa persetujuan Komisi I.
“Dalam catatan saya, meskipun sudah dibeli, sebagian besar anggota Komisi I menolak kedatangan pesawat intai Israel tersebut selain karena kerahasiaan negara yang tidak terjamin juga terkait proses pembeliannya tidak transparan kepada Komisi I DPR," tegas Muzzammil.
Sebelumnya, Wamenhan Syafrie Syamsuddin, mengatakan, pemesanan pembelian pesawat intai Israel buatan Israel Aerospace Industries (IAI) dilakukan dengan sistem pemesanan melalui perusahaan asal Filipina, Kital Philippine Corporation (KPC), pada tahun 2004 lalu.
Dalam prosesnya, setelah memesan dua tahun sebelumnya, Kemenhan kemudian menandatangani kontrak pemesanan pada tahun 2006 melalui perusahaan tersebut. Dimana pesawat sesuai kontrak pemesanan akan datang tahun 2012. Hanya saja, ia tidak menyebut secara tegas bulan apa pesawat itu datang, termasuk banyaknya pemesanan pesawat. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf menyatakan kemungkinan besar pesawat intai Israel dapat membocorkan rahasia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Chubb Life dan Amartha Sediakan Perlindungan Asuransi Jiwa untuk Pegiat Bisnis di Indonesia
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Galang Beasiswa Pendidikan Berkualitas
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?