Pesawat Israel Hindari Indonesia, Begini Reaksi Kemlu
jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Luar Negeri tidak mengomentari lebih dalam seputar pesawat Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang disebut-sebut menghindari area udara Indonesia.
Kabar sebelumnya menyebut pesawat itu terpaksa harus menempuh waktu lebih lama dalam penerbangannya dari Singapura menuju Sydney, Australia. Pasalnya, pesawat yang membawa Netanyahu dilarang melintasi wilayah udara Indonesia, Rabu (22/2).
Mestinya Netnyahu terbang selama 8,5 jam saja dari Singapura menuju Sydney.
Namun, pesawat El Al yang mengangkutnya harus terbang 2,5 jam lebih lama karena tak melintasi wilayah Indonesia.
"Terkait dengan info rute penerbangan, mungkin ada alasan teknis, saya tidak mendapatkan itu," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di Jakarta hari ini.
Meski begitu, pria yang kerap disapa Tata itu mengatakan, hal tersebut bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan.
Pasalnya, Menlu Indonesia Retno LP. Marsudi juga pernah mengalami hal yang sama saat akan terbang dari Indonesia menuju Palestina.
Saat itu pesawat yang ditumpangi Menlu tidak bisa melewati wilayah udara Israel.
Kementerian Luar Negeri tidak mengomentari lebih dalam seputar pesawat Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang disebut-sebut menghindari area
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza