Pesawat Jatuh Ludeskan Kampung Kumuh
Tabrak Sekolah di Filipina, 13 Tewas Terpanggang, 5 Hilang
Minggu, 11 Desember 2011 – 08:10 WIB

Pesawat Jatuh Ludeskan Kampung Kumuh
MANILA – Sebuah pesawat kargo berukuran kecil menabrak gedung sekolah yang terletak di pinggiran Kota Paranaque, Metro Manila, Filipina, kemarin sore (10/12). Akibatnya, 13 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Dua di antaranya adalah anak-anak. Beruntung, saat kecelakaan terjadi, tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah itu. Laporan itu dibenarkan Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina Ramon Gutierrez. Dia mengatakan bahwa pesawat kargo jenis Beechcraft yang memiliki empat kursi tersebut melakukan panggilan darurat beberapa saat setelah meninggalkan ibu kota. ’’Pesawat milik Queen Air itu mengirimkan sinyal darurat dan berniat mendarat darurat,’’ ujarnya. Dia menambahkan bahwa saat itu pesawat hendak terbang menuju Pulau Mindanao.
Selain menghanguskan sekolah itu, kecelakaan tersebut membuat ludes permukiman atau perkampungan kumuh di Paranaque. ’’Begitu menabrak sekolah, pesawat tersebut langsung terbakar,’’ ujar Wali Kota Paranaque Florencio Bernabe.
Sesaat sebelum menabrak gedung sekolah di kampong kumuh tersebut, pilot sempat melaporkan hendak mendarat darurat. Nahas, pesawat itu celaka sebelum menara kendali merespons permintaan pilot untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca Juga:
MANILA – Sebuah pesawat kargo berukuran kecil menabrak gedung sekolah yang terletak di pinggiran Kota Paranaque, Metro Manila, Filipina, kemarin
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza