Pesawat Jatuh, Marsekal Fadjar Prasetyo Minta Maaf Kepada Pemilik Rumah
jpnn.com, PEKANBARU - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo meminta maaf kepada warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa jet tempur Hawk Skuadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin.
Pesawat TNI AU itu jatuh di Perumahan Mutiara Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Senin (15/6) pagi.
Fadjar mengatakan TNI AU akan bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik rumah. TNI AU dalam hal ini Lanud Roesmin Nurjadin akan bertanggung jawab," kata Fadjar.
Dia mengatakan dalam insiden ini ada dua rumah yang rusak akibat dihantam badan pesawat.
Satu rumah mengalami kerusakan parah sementara satu rumah lainnya rusak pada bagian halaman dan menghancurkan pagar.
Selain itu, juga terdapat satu rumah lainnya yang rusak akibat tertimpa kursi pelontar pilot. Terlihat atap rumah itu bolong hingga bagian plafon.
Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Mhd Zukri menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemilik rumah untuk mengganti kerugian.
Pesawat jatuh itu merupakan buatan tahun 1990 dan hingga saat ini telah menghabiskan 3.100 jam terbang
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Mengasah Kemampuan Tempur, Batalyon Komando 464 Kopasgat Latihan Terjun Payung
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai