Pesawat Kalstar Tergelincir Sejauh 200 Meter, Begini Kronologinya
jpnn.com - KUPANG – Hujan yang mengguyur Kota Kupang, Senin (21/12) petang kemarin, menyebabkan landasan pacu (runway) Bandara El Tari Kupang rawan untuk didarati.
Pesawat KalStar E-Jet 2+2 PK-KDC yang hendak mendarat, kemarin, mengalami overshoot atau mendarat melebihi runway di Bandara El Tari Kupang. Kejadian ini berlangsung sekira pukul 17.49 Wita.
Sebelum insiden kemarin, pada pukul 17.00 Wita, hujan deras di Bandara El Tari dan cuaca buruk/bad weather dengan visibiliti dibawah 4000 meter. Selanjutnya, pukul 17.40 Wita pesawat Kalstar E-Jet 2+2 PK-KDC yang akan mendarat dari runway 07, namun cuaca buruk Capt. Pilot memutuskan tetap mendarat.
Pukul 17.45 Wita pesawat dari runway 07 belum menyentuh Runway sampai di tengah runway, kemudian pesawat menyentuh runway di runway 25 Bandara El Tari dan tidak bisa mengerem sehingga pesawat keluar runway sampai ujung landasan sekitar 200 meter. Pesawat lalu miring ke kanan dan dipenuhi lumpur tebal.
Kemudian, pukul 18.10 Wita, seluruh penumpang dievakuasi menuju ruang GSG Lama Bandara El Tari dengan bantuan Avsec Angkasa Pura, Basarnas Kupang dan aparat keamanan lainnya.
Pesawat yang dipiloti Kapten Marjuki tersebut terbang dari Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende dengan mengangkut 125 penumpang.
Semua penumpang dan kru pesawat naas itu selamat. Tak ada yang mengalami luka-luka. Mereka dievakuasi tim rescuer Kantor SAR Kupang bersama petugas PKP-PK ke gedung serbaguna bandara untuk proses indentifikasi.
Pantauan Timor Express (Grup JPNN.com), proses evakuasi penumpang dan barang berjalan lancar. Di gedung serbaguna bandara, oleh pihak maskapai, semua penumpang di data selanjutnya untuk penumpang tujuan Kupang dipulangkan, sedangkan penumpang transit dibawa ke penginapan yang disiapkan.(joo/kr-8/fri/jpnn)
KUPANG – Hujan yang mengguyur Kota Kupang, Senin (21/12) petang kemarin, menyebabkan landasan pacu (runway) Bandara El Tari Kupang rawan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan