Pesawat Kepresidenan Mulai Digunakan Pada 2013
Pemerintah Pilih Boeing Business Jet 2 Seharga USD 58 Juta
Kamis, 09 Juni 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Proses pengadaan pesawat kepresidenan terus berjalan. Bahkan, pemerintah telah mencapai deal harga dengan perusahaan Boeing. Sekitar dua tahun lagi, pesawat yang akan menjadi tumpangan resmi Presiden RI itu akan tiba di tanah air.
"Pengerjaannya semua selesai ditargetkan pada 2013," kata Mensesneg Sudi Silalahi dalam raker dengan Komisi II di Gedung DPR, Senayan, Rabu (8/6). Raker tersebut sebenarnya tidak membahas pengadaan pesawat kepresidenan. Melainkan soal Rencana Kerja Anggaran (RKA) Sekretariat Negara (Sesneg), Sekretariat Kabinet (Seskab), dan Unit Kerja bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) untuk tahun 2012. Turut hadir Seskab Dipo Alam dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto.
Baca Juga:
Namun, saat sesi pendalaman, anggota Komisi II AW Thalib mempertanyakan perkembangan dari pengadaan pesawat kepresidenan tersebut. "Kami mendengar ada keinginan membeli pesawat kepresidenan pada tahun 2010. Tapi sekarang saya tidak mendengar lagi mengenai hal tersebut. Apa memang benar -benar direalisasikan," tanya politisi PPP, itu.
Sudi menjelaskan bahwa prosesnya terus berjalan. "Mengenai pesawat itu karena dulu kita sudah clear (sepakat, Red), prosesnya kami perlu laporkan," kata Sudi.
JAKARTA - Proses pengadaan pesawat kepresidenan terus berjalan. Bahkan, pemerintah telah mencapai deal harga dengan perusahaan Boeing. Sekitar dua
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana
- Ahli Hukum Sebut Gugatan Tanah di Daan Mogot Cacat Formal
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat