Pesawat Kepresidenan Terus Tuai Kritik
Jumat, 10 Februari 2012 – 16:18 WIB
JAKARTA--Sekretaris Fraksi Hanura di DPR Saleh Husen menegaskan, tidak setuju dengan pengadaan pesawat kepresidenan yang menelan dana hampir Rp1 triliun dari APBN.
"Tidak mencerminkan keprihatinan perekonomian masyarakat yang masih terpuruk," katanya, Jumat (10/2) di Jakarta.
"Di tengah perekonomian dan moral masyarakat yang terpuruk, harus bermewah-mewah dengan pesawat yang hampir mencapai Rp1 triliun," kata Anggota Komisi V DPR, itu.
Ia menegaskan, alangkah lebih baik dana itu dibantu untuk pengentasan kemiskinan di daerah."Daripada digunakan untuk kepentingan seorang pejabat," ujarnya.
Baca Juga:
Diakuinya, kalau pembelian itu didasari karena alasan untuk penghematan, maka tak masuk akal."Alasan lebih hemat tidak masuk akal. Kan ada pesawat dalam negeri yang bisa digunakan," kritiknya.
JAKARTA--Sekretaris Fraksi Hanura di DPR Saleh Husen menegaskan, tidak setuju dengan pengadaan pesawat kepresidenan yang menelan dana hampir Rp1
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra