Pesawat Kepresidenan Tiga Negara Buatan Indonesia
Sabtu, 11 Februari 2012 – 09:24 WIB
JAKARTA - Indonesia patut berbangga dengan PT Dirgantara Indonesia (DI). Sebab, 3 negara telah menggunakan CN-235, buatan perusahaan yang dulunya bernama Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) menjadi pesawat kepresidenan. Ketiganya adalah Malaysia, Korea Selatan, dan Pakistan.
Direktur Aircraft Service PT DI Rudi Wuraskito mengatakan, Malaysia dan Korea Selatan menggunakan 2 unit CN-235 sebagai pesawat kepresidenan. Sedangkan Pakistan hanya 1 unit. Sama dengan pesawat Boeing yang baru dibeli Sekretariat Negara untuk Presiden Republik Indonesia, CN-235 tersebut juga memiliki interior dan keamanan khusus.
Baca Juga:
’’Harganya untuk body pesawat saja (pesawat kosong) USD 18-19 juta. Kalau ditambah interior tinggal menambah USD 4 juta saja. Tapi itu interior yang standar untuk VVIP. Tapi ada juga yang meminta interior sangat mewah. Harganya USD 8 juta,’’ papar Rudi kepada INDOPOS (Group JPNN) di Jakarta kemarin (10/2).
Menurut Rudi, alasan 3 negara tersebut membeli CN-235 karena luas daerahnya yang kecil. Sehingga tidak perlu pesawat besar untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain. Lama terbang pesawat tersebut sekitar 8-9 jam dan dapat mendarat di bandara yang mempunyai landasan hanya 1.200 meter.
JAKARTA - Indonesia patut berbangga dengan PT Dirgantara Indonesia (DI). Sebab, 3 negara telah menggunakan CN-235, buatan perusahaan yang dulunya
BERITA TERKAIT
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN