Pesawat King Air Tabrak Gedung, Pilot Tewas
jpnn.com, MUMBAI - Nahas menimpa pesawat King Air C90 milik U Y Aviation Pvt Ltd. Pesawat bermesin turboprop ganda itu jatuh di Ghatkopar, Mumbai, India, kemarin (28/6). Dua pilot dan dua teknisi di dalamnya tewas.
Seorang penduduk di sekitar lokasi jatuhnya pesawat juga ikut kehilangan nyawa dan tiga orang lainnya masih dalam kondisi kritis.
’’Itu adalah pesawat yang sebelumnya milik pemerintah Uttar Pradesh dan dibeli perusahana tersebut dua tahun yang lalu,’’ ujar seorang sumber The Times of India.
Pesawat itu tinggal landas dari Bandara Juhu untuk tes terbang. Karena itu, di dalamnya ada dua teknisi. Entah apa yang terjadi, sekitar pukul 13.10 waktu setempat pesawat tiba-tiba menukik dan menabrak gedung yang sedang dalam proses pembangunan. Seketika pesawat dan area di sekitarnya terbakar.
Api baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. Lokasi jatuhnya pesawat hanya berjarak 3 kilometer dari landasan utama Bandara Mumbai. Untuk sementara, landasan tersebut ditutup dan penerbangan dialihkan ke landasan kedua.
Tim Dirjen Penerbangan Sipili (DGCA) Mumbai langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan awal. Hingga berita ini dilaporkan, belum ada penyebab pasti yang membuat pesawat itu terjatuh. DGCA menegaskan bahwa detail penyelidikan akan diungkap Badan Penyelidik Kecelakaan Pesawat.
Usia pesawat bisa jadi menjadi salah satu alasan. ’’Pesawat-pesawat tua dan tak layak seharusnya tidak dioperasikan,’’ ujar seorang netizen. (sha/c22/ano)
Nahas menimpa pesawat King Air C90 milik U Y Aviation Pvt Ltd. Pesawat bermesin turboprop ganda itu jatuh di Ghatkopar, Mumbai, India
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Jasa Raharja Salurkan Santunan Seluruh Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo
- Polri Terjunkan Tim Inafis Untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato
- Usut Penyebab Kecelakaan Pesawat SAM Air, KNKT Turunkan Tim ke Gorontalo
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Perempat Final Piala Suhandinata 2024: Garuda Muda Pantang Meremehkan India