Pesawat Kuba Jatuh, 68 Penumpang Tewas
Kecelakaan Pesawat di Pakistan Renggut 21 Jiwa
Sabtu, 06 November 2010 – 20:21 WIB
Kemarin, harian lokal Escambray menayangkan gambar pesawat yang terbakar pada situs resminya. Asap masih tampak mengepul dari bangkai pesawat yang sudah tidak berbentuk. Di sekelilingnya terlihat beberapa personel militer berseragam hijau sedang mengevakuasi jasad penumpang. Konon, para petinggi Kementerian Dalam Negeri Kuba, ketua Partai Komunis setempat dan beberapa pejabat pemerintah yang lain juga terlibat dalam proses evakuasi tersebut.
Baca Juga:
"Kejadian ini sangat menyedihkan," kata Caridad de las Mercedes Gonzalez, petugas penerangan di bandara. Pesawat jenis ATR-72 itu melayani rute lintas negara, Haiti-Kuba, dua kali dalam sepekan. Biasanya, pesawat bermesin ganda itu berangkat dari Kota Port-au-Prince menuju Santiago de Cuba dan akhirnya mendarat di Havana. Saat kecelakaan terjadi, pesawat itu baru saja melintas Bendungan Zaza.
Bersamaan dengan itu, kecelakaan pesawat juga terjadi di Pakistan. Mirip dengan tragedi di Kuba, sebelum celaka, pilot pesawat sewa tersebut sempat melaporkan situasi darurat. Menurut pilot The Beech (nama pesawat itu), pesawat mengalami kerusakan mesin. Pesawat yang disewa perusahaan minyak Italia, ENI, itu pun lantas jatuh, terbelah menjadi dua bagian dan kemudian terbakar.
"Seluruh penumpang pesawat itu tewas. Jasad mereka hampir tidak bisa dikenali," terang Letkol Noor Alam, personel militer Pakistan yang memimpin operasi evakuasi, seperti dikutip Agence France-Presse. Pesawat yang nahas di dekat bandara Kota Karachi itu mengangkut kru dan penumpang yang berjumlah 21 orang. Seorang di antaranya adalah warga negara Italia. (hep/dos)
HAVANA - Kecelakaan fatal melibatkan pesawat terbang komersial terjadi di Kuba. Kemarin pagi (5/11), pesawat penumpang milik maskapai AeroCaribbean
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan