Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura, Begini Penjelasan Laksda Hutabarat
jpnn.com, SURABAYA - Pencarian dua awak pesawat latih TNI AL yang jatuh di Selat Madura masih terus dilakukan.
Pesawat latih jenis G-36 Bonanza T-2503 yang digunakan TNI Angkatan Laut (AL) hilang kontak, lalu terjatuh di perairan pada Rabu (7/9).
Dua awak pesawat itu ialah pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.
Keberadaan kedua penerbang itu hingga kini masih misterius atau belum ditemukan.
Panglima Koarmada II Laksda TNI TSNB Hutabarat menyebut pihaknya sedang berupaya mengevakuasi pesawat ke permukaan laut.
"Saat ini kami upayakan mengangkat pesawat tersebut," kata Laksda Hutabarat diberitakan JPNN Jatim pada Kamis (8/9).
Setelah itu, tim evakuasi akan mencari kedua dua awak pesawat latih tersebut.
Dalam proses evakuasi pesawat, Koarmada II mengerahkan sejumlah alutsista, seperti KRI, tim penyelam, dan Ops Paska.
Panglima Koarmada II Laksda Hutabarat sampaikan perkembangan pesawat latih TNI AL jatuh di Selat Madura, Kamis (8/9).
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme