Pesawat Latih TNI AU Hantam Sawah
Bodi Hancur, Pilot Tewas Seketika
Jumat, 18 September 2009 – 00:14 WIB
Pesawat tiba-tiba menukik dengan mesin masih menyala dan langsung menghantam tanah. "Bagian depan pesawat membentur tanah dengan keras sampai terbentuk lubang besar dan pesawat hancur," kata Wakimin, salah satu saksi mata kepada .
Baca Juga:
Menurut dia, sesaat sebelum pesawat membentur tanah, terdengar ledakan di udara. Ledakan pertama tersebut, disusul dentuman lebih keras saat pesawat . "Pesawat itu terbang sendirian, tidak ada yang lain. Untung pesawat tidak jatuh di permukiman penduduk, kalau jatuh di permukiman bisa dipastikan akan membawa korban sipil," lanjutnya.
Kesaksian senada disampaikan Kepala Desa Jati, Purwoatmodjo. Dia mengaku mendengar suara ledakan hebat dari persawahan. Padahal, jarak rumahnya dengan lokasi kejadian sekitar 500 meter. "Suaranya terdengar sangat keras, saya kaget dan langsung mencari sumber suara, ternyata ada pesawat jatuh," papar dia.
Purwoatmodjo secepatnya melaporkan kejadian itu ke polsek setempat. Awalnya, sejumlah warga berniat memberikan pertolongan. Namun, saat mengetahui kondisi pesawat dan tidak ada gerakan dari puing kokpit, mereka mengurungkan niat. Warga memerkirakan pilot tewas seketika dan memutuskan menunggu kedatangan pihak berwenang. "Pilot terlihat sudah tewas sehingga warga menunggu pihak berwenang tidak jadi memberikan pertolongan," jelas Purwoatmodjo.
SRAGEN - Untuk kesekiankalinya, pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) celaka. Kali ini menimpa pesawat latih tipe Bravo
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan