Pesawat Masih Laik Terbang

SORONG - Station Manager Merpati Sorong, Suyatno saat ditemui Radar Sorong di Bandara DEO kemarin (13/4) mengatakan bahwa, pesawat Merpati Boeing 737-300 itu dari Makassar tiba di Sorong pukul 07.12 WIT. Kemudian take off pukul 10.18 menuju Manokwari mengangkut 103 orang (97 orang dewasa, 3 anak-anak dan 3 bayi), dari jumlah penumpang itu yang naik dari Sorong sebanyak 69 orang (65 orang dewasa, 2 anak-anak dan 2 bayi).

 

Pesawat yang berkapasitas 134 seat itu sebelum terbang terlebih dahulu dicek mesinnya, ini kegiatan rutinitas, pasti dilakukan pengecekan sebelum terbang.  Saat mau terbang dari Sorong cuaca bagus, tapi ternyata saat sampai di Manokwari cuacanya tiba-tiba berubah, sehingga terjadi kecelakaan.

 

District Manager Merpati Sorong, Philipus P.D. Rosari saat ditemui Radar Sorong di kantornya  mengatakan bahwa  intinya pesawat itu saat mendarat pukul 10.56 WIT tergelincir, di Manokwari saat itu hujan dan kabut. “Cuaca siapa yang tahu, bisa berubah-ubah. Pesawat pasti layak terbang, sebelum berangkat dicek dulu oleh tekniknya, soal safety tidak ada toleransi, karena keselamatan adalah yang utama. Pesawat begitu landing dicek, dan saat akan terbang dicek lagi.

:TERKAIT Kalau tidak layak terbang nggak mungkin sampai di sini. Umur baut saja dihitung, sehingga pesawat itu lebih safety dibanding angkutan lain.  Yang penting semua penumpang selamat, kalau ada yang luka-luka biaya pengobatan dan perawatan ditanggung Merpati, karena Merpati perusahaan plat merah, tapi berapa besar biayanya saya tidak tahu yang jelas pasti ditanggung,”ungkap pria yang pernah bertugas di Makassar, Bali, Jakarta, Malaysia dan Ambon itu.(akh)