Pesawat Mata-mata AS Mampu Terbang 48 Jam Nonstop
Senin, 13 Mei 2013 – 12:20 WIB

Pesawat mata-mata dengan tenaga listrik yang dikembangan US Navy. FOTO: Getty Images
Jika menggunakan motor listrik, faktor kelemahannya terletak pada kemampuan daya tahan baterai, sehingga hal itu mengurangi waktu operasional. Tetapi pesawat ciptaan NRL yang menggunakan sel bahan bakar hidrogen untuk menghasilkan listrik, mampu mengatasi semua masalah tersebut.
Baca Juga:
"Hidrogen cair ditambah dengan teknologi sel bahan bakar memiliki potensi untuk memperluas kegunaan sistem tak berawak kecil dengan meningkatkan daya tahan dan memberikan semua manfaat propulsi listrik," kata Peneliti Utama NRL Dr Karen Swider-Lyons.
Ion Tiger sebelumnya mampu terbang selama lebih dari 26 jam dengan menggunakan gas hidrogen yang disimpan dalam tangki kapasitas 5.000 psi. Komponen ini lantas diganti dalam tes pertengahan April lalu, dengan tangki yang menyimpan bahan bakar cair kriogenik. Bahan bakar ini sekitar tiga kali lebih padat dibandingkan gas bertekanan yang digunakan sebelumnya hingga mampu terbang lebih lama. (esy/jpnn)
NEWYORK - Sebuah pesawat tak berawak yang dikembangkan Angkatan Laut Amerika Serikat telah memecahkan rekor daya tahan terbang di udara selama lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS
- Cinepolis Cinemas Merilis Virtual Cinema Experience dalam Gim Minecraft Bedrock