Pesawat Militer Ukraina Jatuh, 49 Tewas
jpnn.com - SITUASI keamanan di Ukraina kembali memanas setelah separatis pro Russia berhasil menembak jatuh pesawat Militer Ukaraina, Ukrainian Air Force Ilyushin-76, Sabtu (14/6).
Kantor Kejaksaan Ukraina menyebutkan, sebanyak 49 orangtewas dalam insiden tersebut. 40 di antaranya adalah pasukan sementara 9 lainya merupakan kru pesawat.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko dilaporkan sudah memanggil kepala pertahanan dan keamanannya untuk konsultasi. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor kepresidenan Ukraina, Poroshenko mengatakan bahwa kejadian itu adalah aksi terorisme.
Ia menegaskan bahwa semua yang terlibat dalam penembakan tersebut harus diberi hukuman. "Ukraina butuh perdamaian. Namun, para teroris akan menerima respon yang memadai," kata Petro Poroshenko, seperti dilansir Voice of America (VOA).
Kementerian Pertahanan Ukraina menjelaskan, saat ditembak jatuh Ukrainian Air Force Ilyushin-76 penuh dengan pasukan. Pesawat tersebut hendak mendarat di Bandara Lugansk sebelum ditembak ketika separatis dengan senapan mesin kaliber besar. (abu/jpnn)
SITUASI keamanan di Ukraina kembali memanas setelah separatis pro Russia berhasil menembak jatuh pesawat Militer Ukaraina, Ukrainian Air Force Ilyushin-76,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Palestina Tak Sudi Donald Trump Mengambil Alih Jalur Gaza
- Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka