Pesawat N-219 Siap Uji Terbang 2014
Pesawat Perintis Pertama, Perlu Kucuran Dana Segar
Rabu, 06 Juni 2012 – 06:47 WIB
Setelah N-219 berhasil melalui dua tahap uji terowongan angin itu, Rika mengatakan tahapan berikutnya adalah perbaikan-perbaikan ulang detail desain. Ujian ini penting karena sebelum benar-benar uji terbang pesawat ini harus melakoni sekali ujian lagi yaitu uji struktur.
Baca Juga:
"Dalam ujian ini, diantaranya pesawat akan dihancurkan untuk mengetahui kekuatannya," tutur Rika. Tentu ketika pesawat dihancurkan dalam kondisi kosong. Nah, ketika dinyatakan lulus uji struktur ini, barulah seluruh tim yang terlibat akan membuat prototipe . Dan pengujian terakhir adalah uji terbang.
Rika mengatakan, target pembuatan protipe adalah 2013. Sedangkan untuk target uji terbang dilakukan pada 2014. Dia menuturkan, penyelesaian proyek pembuatan pesawat perintis pertama Indonesia ini membutuhkan biaya besar. "Untuk itu seluruh pihak yang terlibat sedang menunggu inpres," katanya.
Rika tidak bisa membeberkan berapa biaya untuk menyelesaikan pembuatan pesawat N-219 itu. Namun, di pihak PT DI sendiri sudah pernah melansir jika untuk membuat tiga prototype N-219 dibutuhkan biaya sekitar Rp 300 miliar.
JAKARTA - Perjalanan proyek pesawat perintis pertama Indonesia bernama N-219 dengan kapasitas penumpang 19 orang naik turun. Saat ini, proyek
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba