Pesawat N-219 Siap Uji Terbang 2014
Pesawat Perintis Pertama, Perlu Kucuran Dana Segar
Rabu, 06 Juni 2012 – 06:47 WIB
Proyek pembuatan pesawat N-219 ini merupakan solusi untuk mengatasi wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. "Pesawat ini memang khusus untuk mengatasi penerbangan perintis," katanya. Dia menyebutkan, diantara ciri khas pesawat perintis adalah penerbangan jarak pendek, tidak butuh landasan pacu yang panjang dan sangat mulus.
Dengan pesawat N-219 diharapkan bisa membangun konektivitas dan mobilisasi daerah-daerah terluar, terpencil, dan tertinggal. Terutama di kawasan Papua. Dimana perjalanan dari satu kabupaten ke kabupaten lain tidak bisa dijangkau dengan perjalanan mobil karena tersekat gunung.
Analisa dari Lapan, penerbangan perintis di Indonesia saat ini sudah digarap oleh maskapai nasional. Tetapi jumlahnya masih terbatas. Penerbangan perintis ini masih menjangkau sebagian kecil daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terpencil. Sebab jumlah pesawat perintis yang terbatas dan sudah banyak yang sudah berumur bahkan tidak layak terbang.
Pihak Lapan pernah meneliti jika untuk menjangkau seratus persen daerah-daerah ini, dibutuhkan sedikitnya 97 unit pesawat perintis. Sementara yang tersedia saat ini masih jauh dari target tadi. Sehingga, keberadaan proyek pesawat N-219 ini diharapkan bisa menjawab persoalan tadi. (wan)
JAKARTA - Perjalanan proyek pesawat perintis pertama Indonesia bernama N-219 dengan kapasitas penumpang 19 orang naik turun. Saat ini, proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba