Pesawat Nomad Jatuh Diduga Akibat Overload
Selasa, 08 September 2009 – 10:23 WIB

NAHAS- Kondisi pesawat nahas di tengah tambak milik H Aras di Sungai Sukun, Siandau, Sekatak, Bulungan. Foto: EDY/RADAR TARAKAN
TARAKAN- Dewi Fortuna menghinggapi awak dan penumpang pesawat intai maritim milik TNI AL tipe (N22) Nomad yang jatuh di daerah Mentadau-Sekatak Bengara-Bulungan pukul 14.30 Wita, Senin (7/9). Mereka adalah Pilot Lettu Erwin, Co Pilot Lettu Saiful, teknisi Serma Sodikin, ditambah dua warga sipil Muhaimin dan Uhib dipastikan selamat. Para korban langsung dibawa oleh petugas menuju Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Ilyas sekira pukul 20.30 Wita untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dari hasil pantauan Radar Tarakan (JPNN Grup), ke-5 korban berhasil dievakuasi tim gabungan Lanal Tarakan, Polres Tarakan, Tim BASARNAS Tarakan tiba di pelabuhan Tengakayu I pukul 19.30 Wita malam tadi.
Baca Juga:
Saat dievakuasi, kondisi Lettu Erwin dalam kondisi luka parah pada bagian kepala dan patah kaki serta tak sadarkan diri. Sementara, Lettu Saiful, Serma Sodikin, Muhaimin dan Uhib dalam kondisi sadar namun belum bisa diajak untuk berkomunikasi.
Baca Juga:
TARAKAN- Dewi Fortuna menghinggapi awak dan penumpang pesawat intai maritim milik TNI AL tipe (N22) Nomad yang jatuh di daerah Mentadau-Sekatak Bengara-Bulungan
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia