Pesawat Nomad Jatuh Diduga Akibat Overload
Selasa, 08 September 2009 – 10:23 WIB
Sekira pukul 21.30 Wita, petugas kembali berhasil mengevakuasi 4 korban meninggal dunia, di mana 3 di antaranya diketahui bernama Yakub warga Lumbis Kabupaten Nunukan, Muslimin (40) warga RT 25, Jl Sulawesi, Gang Rajawali, Boompanjang-Tarakan dan Hadi, untuk sementara belum diketahui pasti alamatnya. Sedangkan 1 korban lagi belum bisa dipastikan identitasnya alias mr X.
Baca Juga:
Lanal Tarakan sendiri, hingga berita ini diturunkan belum mau memberikan keterangan resminya, terkait korban kecelakaan yang juga melibatkan warga sipil.
"Kami belum bisa memberikan keterangan, semua dari Lanal," kata salah petugas kamar mayat Rumkital Ilyas Tarakan yang membenarkan sebagian korban meninggal dunia dalam keadaan hancur dan sulit untuk diidentifikasi.
Lima korban selamat, malam tadi juga langsung masuk ke ruang Unit Gawat Darurat dan ditangani oleh dokter bedah dr Dadi dan dr Solome. Kedua dokter tersebut pun enggan untuk memberikan keterangan kepada para wartawan yang sudah menunggu sejak sore hingga tengah malam tadi. Demikian pula beberapa perwira Lanal Tarakan juga tak berani memberikan keterangan seputar kejadian tersebut.
TARAKAN- Dewi Fortuna menghinggapi awak dan penumpang pesawat intai maritim milik TNI AL tipe (N22) Nomad yang jatuh di daerah Mentadau-Sekatak Bengara-Bulungan
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal